Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Karena Tunggakan SPP

Viral Siswa SD

Medan – Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa kelas 4 SD di Medan dihukum duduk di lantai berjam-jam karena menunggak pembayaran SPP menjadi viral di media sosial. Siswa yang berinisial MI (10) dihukum karena belum membayar SPP selama tiga bulan, dengan total utang sebesar Rp 180.000. Ibu MI, Kamelia (38 tahun), mengungkapkan perasaannya yang sangat sedih saat melihat anaknya diperlakukan seperti itu.

Cerita Kamelia: Anak Dipermalukan di Depan Teman-Teman

Kamelia menjelaskan bahwa anaknya merasa sangat dipermalukan karena dihukum di depan teman-temannya. Ia menceritakan bahwa gurunya mengungkapkan, “Peraturan yang belum bayar dan lunas tidak dibenarkan ikut sekolah,” yang membuat MI merasa sangat tersinggung. Meskipun guru sempat menyarankan agar MI pulang, siswa tersebut menolak dan akhirnya dihukum untuk duduk di lantai selama berjam-jam.

Reaksi Kepala Sekolah dan Tindakan Anggota DPRD

Kamelia menyatakan bahwa kepala sekolah tidak mengetahui kejadian tersebut hingga informasi ini menyebar. Setelah video tersebut viral, anggota DPRD Sumatera Utara, Ikhwan Ritonga, turut angkat bicara dan menilai hukuman terhadap MI tidak dapat dibenarkan. Ia juga menegaskan bahwa masalah pembayaran SPP seharusnya menjadi urusan antara orangtua dan pihak sekolah, bukan sesuatu yang seharusnya diketahui oleh siswa.

Dukungan untuk MI: Pembayaran SPP Ditanggung Anggota DPRD

Ikhwan Ritonga berjanji untuk membantu keluarga MI dengan membayar SPP anak tersebut hingga tamat SD. Selain itu, ia berharap Pemerintah Kota Medan memberikan teguran tegas kepada pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. “Siswa tidak sepantasnya dihukum atau dipermalukan karena masalah pembayaran SPP,” tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan banyak pihak, dan diharapkan akan mendorong perubahan dalam kebijakan sekolah terkait perlakuan terhadap siswa yang menghadapi kesulitan ekonomi.