Jakarta – Jagat Group telah mengubah fitur “Coin Hunt” atau berburu koin setelah mendapat masukan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang berdampak negatif terhadap fasilitas umum. Co-Founder dan Presiden Jagat, Barry Beagen, mengumumkan bahwa fitur perburuan koin kini digantikan dengan “Misi Jagat”. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran pemain dan mendorong mereka untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Fitur Pembaruan untuk Menjaga Ruang Publik
Barry Beagen menyatakan, “Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200.000 pengguna baru setiap harinya, kami percaya Misi Jagat akan meningkatkan kualitas ruang publik, khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda.” Aplikasi Jagat berkomitmen untuk merombak format kegiatan ini dalam waktu tiga hari ke depan, dengan fokus pada perbaikan ruang publik dan penghindaran kerusakan fasilitas umum.
Beagen juga mengungkapkan bahwa lokasi-lokasi yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi. Selama masa peralihan ini, fitur berburu koin akan dihentikan sementara, dan para pengguna akan didorong untuk melakukan aktivitas yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, seperti perbaikan fasilitas umum.
Inovasi Misi Jagat Group untuk Edukasi dan Tanggung Jawab Sosial
Jagat berencana untuk membuat saluran resmi yang dapat diakses oleh pemerintah, pengelola, dan masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan fasilitas publik yang disebabkan oleh aktivitas “Coin Hunt” di platform mereka. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi Jagat tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Selain itu, Jagat melalui akun media sosial Instagram resmi mereka (@jagatapp_id) telah mengimbau para penggunanya untuk berburu koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga dan penjual di sekitar. “Selalu ingat untuk mencari koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga atau penjual di sekitar,” tulis mereka dalam postingannya.
Tanggapan Positif dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Kementerian Komdigi menyambut baik perubahan yang dilakukan Jagat, dengan mengubah fitur “Coin Hunt” menjadi “Misi Jagat”. Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo, memberikan dukungan kepada inovasi platform digital di Indonesia dan mengingatkan agar pengembang platform terus menciptakan aplikasi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.
“Kami mendorong agar Jagat Group dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Angga.
Kesimpulan
Perubahan fitur dari “Coin Hunt” menjadi “Misi Jagat” menunjukkan komitmen aplikasi Jagat untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan dari penggunaannya. Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia, aplikasi ini kini fokus pada peningkatan kualitas ruang publik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Komitmen Jagat Group mendapat apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mendukung pengembangan platform digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.