Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Bamsoet Mendesak Kejagung untuk Gaspol Ungkap Mega Korupsi Pertamina

Mega Korupsi Pertamina

jagadgroup – Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mempercepat dan bertindak progresif dalam mengusut kasus mega korupsi yang melibatkan Pertamina. Ia mengingatkan agar kasus ini tidak menjadi “bola liar” yang bisa memicu kebingungan serta munculnya hoaks di masyarakat.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa setelah tujuh tersangka ditetapkan dan kerugian negara diperkirakan mencapai hampir Rp 1.000 triliun, Kejagung harus segera melacak aliran dana hasil korupsi tersebut. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan bantuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta instansi terkait lainnya.

Kejagung Harus Terus Melakukan Penyelidikan Tanpa Henti

Bamsoet menegaskan pentingnya penanganan kasus ini yang harus terus berjalan. Ia menyarankan Kejagung untuk tidak hanya fokus pada penetapan tersangka, tetapi juga untuk mengusut siapa saja yang turut menikmati hasil korupsi. “Jika tidak, hoaks akan berkembang dan menyeret pihak-pihak yang mungkin tidak bersalah,” ungkapnya.

Bamsoet menilai bahwa publik percaya uang hasil korupsi ini tidak hanya berada di rekening tujuh tersangka yang sudah ditetapkan. Skala korupsi yang sangat besar dan berlangsung selama lima tahun menunjukkan adanya kemungkinan pihak lain yang juga terlibat. “Mereka mungkin hanya pekerja profesional, tidak memiliki afiliasi politik, tapi dengan uang sebanyak itu, apa mungkin mereka bekerja sendirian?” ujar Bamsoet.

Korupsi Besar Memerlukan Jaringan Kuat

Bamsoet menambahkan bahwa bisa saja para tersangka memanipulasi atau mengoplos BBM demi memperoleh keuntungan yang sangat besar. Namun, skema permainan besar seperti ini membutuhkan jaringan yang kuat dan keterlibatan banyak pihak untuk bisa berjalan dengan lancar.

Kejagung Harus Tunjukkan Ketegasan dalam Menangani Kasus Ini

Lebih lanjut, Bamsoet menegaskan bahwa kasus mega korupsi Pertamina ini menjadi ujian besar bagi Kejagung untuk menunjukkan keseriusan dalam memberantas korupsi besar. Kejagung tidak boleh ragu untuk menyeret semua pihak yang terlibat, bahkan jika ada aktor besar di balik skandal tersebut.

“Masyarakat berharap Kejagung tidak setengah-setengah dalam menangani kasus ini. Semua pihak yang terlibat dalam bancakan duit ini harus dihukum sesuai dengan perbuatannya. Jika Kejagung mampu transparan dan tuntas, kepercayaan publik terhadap sistem hukum Indonesia akan semakin kuat,” tandas Bamsoet.

Publik Menanti Langkah Tegas Kejagung

Kini, publik menanti langkah tegas Kejagung untuk mengungkap lebih dalam kasus mega korupsi Pertamina ini. Apakah Kejagung akan membongkar kasus ini hingga ke akar-akarnya, ataukah kasus besar ini akan tenggelam seperti sejumlah skandal besar lainnya? Waktu yang akan menjawab.