Siapa yang tidak kenal dengan Bika Ambon Ahun? Kue khas Medan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan cerita menarik di balik pembuatannya. Mari kita telusuri sejarah dan perjalanan Bika Ambon Ahun yang telah menjadi ikon kuliner di Medan.
Awal Mula Bika Ambon: Dari Kue Bingka ke Bika Ambon
Bika Ambon merupakan pengembangan dari kue tradisional Melayu yang dikenal sebagai kue bingka. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung sagu atau tapioka, telur, gula, dan santan. Proses pembuatannya yang melibatkan fermentasi ragi memberikan tekstur berlubang yang unik, mirip dengan spons. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon”, kue ini sebenarnya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama “Ambon” diambil dari nama jalan tempat kue ini pertama kali dijual di Medan.
Peran Ahun dalam Pengembangan Bika Ambon di Medan
Pada tahun 1983, Ny. Ahun memulai usaha menjual Bika Ambon di Jalan Sekip, Medan. Menurutnya, ibunya, Ny. Alonan, sudah memproduksi Bika Ambon sejak tahun 1971 di Pangkalan Susu, Langkat. Kue ini banyak disukai dan dipesan oleh banyak orang, sehingga Ny. Ahun melanjutkan usaha tersebut.
Dengan resep turun-temurun dan dedikasinya, Bika Ambon Ahun berhasil mempertahankan cita rasa autentik yang membuatnya populer di kalangan masyarakat. Hingga kini, toko Bika Ambon Ahun tetap menjadi salah satu destinasi kuliner wajib bagi pecinta kue tradisional.
Variasi Rasa dan Inovasi Bika Ambon
Seiring berjalannya waktu, Bika Ambon mengalami berbagai inovasi rasa. Selain varian klasik seperti pandan dan durian, kini tersedia juga rasa keju, cokelat, dan bahkan kombinasi rasa yang unik. Inovasi ini tidak hanya menarik bagi lidah lokal tetapi juga berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara yang ingin mencicipi keunikan kuliner Indonesia.
Bika Ambon sebagai Bagian dari Identitas Budaya Medan
Bika Ambon lebih dari sekadar kudapan manis; ia telah menjadi bagian integral dari identitas budaya Medan. Kue ini mencerminkan keberagaman budaya dan sejarah panjang kota Medan. Proses pembuatannya yang melibatkan teknik fermentasi tradisional dan bahan-bahan lokal menunjukkan kearifan lokal yang patut dilestarikan.
Kesimpulan: Bika Ambon Ahun, Kue dengan Sejuta Cerita
Dari resep keluarga yang diwariskan turun-temurun hingga inovasi rasa yang terus berkembang, Bika Ambon Ahun tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat tetapi juga cerita sejarah yang kaya. Mengunjungi toko Bika Ambon Ahun di Medan adalah perjalanan kuliner yang tak terlupakan, di mana setiap gigitan membawa Anda lebih dekat dengan sejarah dan budaya kota ini.
Jadi, jika Anda berada di Medan, jangan lupa mampir dan mencicipi Bika Ambon Ahun. Siapa tahu, Anda akan menemukan cerita baru yang ingin Anda bagikan.