Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Vietnam Nilai Populasi Indonesia Sebagai Potensi Besar untuk Perdagangan dan Investasi

Populasi Indonesia

Vietnam melihat jumlah populasi Indonesia yang terus berkembang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan dan investasi. Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, dalam Jumpa Pers Tahunan di Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta pada Rabu, menyatakan bahwa populasi Indonesia yang akan segera mencapai 300 juta orang memberikan potensi pasar yang luar biasa.

“Vietnam saat ini memiliki populasi lebih dari 100 juta, sedangkan Indonesia akan segera mencapai 300 juta. Ini adalah potensi besar,” ujar Ta Van Thong. Ia menambahkan bahwa dengan hubungan politik yang kuat dan persahabatan erat antara kedua negara, ada banyak peluang untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

Nilai Perdagangan Indonesia-Vietnam Meningkat Signifikan

Nilai perdagangan antara Indonesia dan Vietnam saat ini mencapai 16 miliar dolar AS (sekitar Rp261,9 triliun). Dengan potensi yang masih besar, Ta Van Thong yakin kedua negara dapat mencapai target perdagangan hingga 18 miliar dolar AS (sekitar Rp294,6 triliun) dalam waktu dekat.

“Dengan potensi yang ada, saya yakin kita bisa segera mencapai target tersebut. Ini bukan hal yang mustahil,” tambahnya.

Investasi Vietnam di Indonesia dan Potensi Mobil Listrik

Selain perdagangan, Vietnam juga menunjukkan minat besar dalam sektor investasi di Indonesia. Investasi langsung Indonesia di Vietnam tercatat sekitar 700 hingga 800 juta dolar AS (sekitar Rp11,4 triliun hingga Rp13 triliun). Sementara itu, salah satu investasi terbesar adalah proyek pabrik mobil listrik VinFast Vietnam yang baru-baru ini memulai pembangunan pabrik di Subang, Indonesia.

VinFast juga telah meluncurkan layanan taksi listrik di Indonesia dengan mobil hijau, yang beroperasi di jalan-jalan. Inisiatif ini bertujuan mendukung target Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, seperti yang telah ditetapkan oleh Presiden Indonesia.

Perusahaan Vietnam Lainnya Tunjukkan Minat Berinvestasi

Selain VinFast, perusahaan besar Vietnam lainnya seperti FPT, yang merupakan perusahaan IT terbesar di Vietnam, serta World Mobile, perusahaan ritel nomor satu di Vietnam, juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di Indonesia. World Mobile bahkan telah menjalin kerja sama dengan Eraphone untuk memperluas bisnis di pasar Indonesia.

Dengan potensi besar dalam perdagangan dan investasi, hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam diprediksi akan terus berkembang pesat, membuka peluang baru bagi kedua negara untuk meraih keuntungan bersama.